Perbedaan Open source dan close source

Assalamualaikum Wr. Wb

A. Penegertian
    Sistem oprasi(Opration system) adalah perngkat lunak (software)yan mengatur semua sumber daya dalam kkomputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi.

B. Latar Belakang
 Untuk mengetahui OS dan manfaat yang terdapat pada OS open source dan close source

C. Maksud & Tujuan
Agar dapat mengetahui lebih jauh tentang OS open source & close source
Dapat membedakan antara open source dan close source

D. Pembahasan
    Open source adalah perangkat lunak yang kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah (dikembangkan lagi).
    Open Soure ini dipopulerkan tahun 1998. Sejarah awalnya lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika.

Keuntungan yang dimiliki oleh Open Source
1. Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjaka proyek
2. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3. Lebih aman
4. Hemat biaya
5. Tidak mengulangi development

kekurangan
1. Kurangnya SDM yang memanfaatkan open source
2. Tidak adanya proyeksi terhadap HAKI

Contoh sistem oprasi
 Linux: Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, ClearOS, dll
 Open Solaris dan Solaris
 Android

Close Source
    adalah sistem oprasi yang codennya tidak dibuka oleh umum, pemilik code bisa membagi source codenya melalui lisensi gratis ataupun membayar.
Dan sistem oprasi ini codenya tidak dapat dimodifikasi.

Keuntungan yan dimiliki
1. Kesetabilan sistem terjamin karena ada penanggung jawab yang resmi.
2. Support langsung dari pemilik aplikasi
3. Mudah mendapatkan sertifikasi
4. Lebih mmudah digunakan, dipelajari, karena mayoritas pengguna yang menggunakannya

Kekurangan ynag dimiiki close source
1. Tidak ada support khusus/ langsung dari pembuat
2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk penggambila informasi
3.Sulit untuk mendapatkan sertifikasi
4. Pengembangan terbatas
5. aplikasi biasanya tersedia berbayar
6. deteksi kelemahan apalikasi menunggu feedback dari pengguna, dll.

Contoh sistem oprasi close source
Microsoft Windows

Kesimpulan
 Jadi sebenarnya jika kita sudah mengetahui dan menggunakan sistem oprasi Open Source seperti Linux dan yang lainya, itu lebih mudah dan OS nya itu juga ringan.

Referensi :
http://computer-ciber.blogspot.co.id/2014/06/sistem-operasi-open-source-dan-close.html

Sekian pembahasan matei kali , semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Database Server dengan Mysql di Debian

Pengenalan Cisco Packet Tracer

Perbedaan Hub dan Router